A. Jenis Tajuk Rencana
Tajuk rencana dapat dikelompokkan menjadi delapan jenis, yaitu sebagai berikut.
Tajuk rencana dapat dikelompokkan menjadi delapan jenis, yaitu sebagai berikut.
1. Tajuk
rencana yang bersifat menjelaskan
Tajuk rencana ini berupa esai yang berisi penjelasan, penjelasan
tersebut terkait dengan fakta atau isu yang sedang hangat-hangatnya dan
berkaitan dengan kepentingan masyarakat.
2. Tajuk
rencana yang bersifat mengkritik
Tajuk rencana ini berisi tentang kritikan terhadap suatu
isu yang sedang terjadi di masyarakat. Selain berupa kritikan, tajuk rencana
ini juga memberikan solusi atas permasalahan yang terjadi.
3. Tajuk
rencana yang bersifat membujuk.
Tajuk
rencana ini menjadi persuader
masyarakat untuk melakukan hal yang mengarah kepada pemecahan suatu masalah. Maksud
dari tajuk rencana ini adalah mengajak pembaca untuk melihat solusi, bukan
fokus kepada masalah. Dari paragraf pertama, pembaca akan didorong untuk
mengambil tindakan dan sikap positif.
4. Tajuk
rencana yang bersifat memuji
Tajuk rencana ini berbentuk pujian yang bermaksud untuk
memuji seseorang atau organisasi yang memiliki prestasi yang baik, dalam tajuk
rencana ini pun juga harus disertai alasan mengapa seseorang atau organisasi
tersebut layak untuk dipuji.
B. Isi Tajuk Rencana
Tajuk rencana berisi permasalahan yang sedang hangat dalam masyarakat dan opini redaksi atas permasalahan tersebut, yang meliputi topik berita, tujuan redaksi, pandangan atau visi dan harapan-harapan redaksi akan peran serta pembaca. Masalah yang disoroti dalam tajuk rencana dapat dinyatakan secara eksplisit atau implisit. Masalah yang disoroti dapat berupa kebijakan pemerintah, perkembangan situasi sosial dan politik, peristiwa tertentu dalam masyarakat, atau tokoh berpengaruh. Dalam menyoroti sebuah masalah, redaksi mungkin menyetujui, menolak, memberikan alternatif, atau memberikan bahan renungan bagi pembaca.
Tajuk rencana berisi permasalahan yang sedang hangat dalam masyarakat dan opini redaksi atas permasalahan tersebut, yang meliputi topik berita, tujuan redaksi, pandangan atau visi dan harapan-harapan redaksi akan peran serta pembaca. Masalah yang disoroti dalam tajuk rencana dapat dinyatakan secara eksplisit atau implisit. Masalah yang disoroti dapat berupa kebijakan pemerintah, perkembangan situasi sosial dan politik, peristiwa tertentu dalam masyarakat, atau tokoh berpengaruh. Dalam menyoroti sebuah masalah, redaksi mungkin menyetujui, menolak, memberikan alternatif, atau memberikan bahan renungan bagi pembaca.
No comments:
Post a Comment