Jenis dan Teknik
Penulisan
Newsletter
Jenis Newletter
1. Staff Newsletter
Sarana yang efektif
untuk membina hubungan dan berbagai informasi antara anggota organisasi yang
mempunyai anak cabang yang berbeda maupun kegiatan di luar daerah maupun
negeri.
Fungsi staff newsletter
:
A. Providing
Information (menyediakan informasi)
B. Reinforcing
training
C. Recognizing
performance
2. Customers
Newsletter
Customers
newsletter merupakan sarana untuk menjaga hubungan
antara organisasi atau perusahaan dengan pengguna produk atau jasa perusahaan.
Teknik Menulis Newsletter
1. Menentukan
Format
Menentukan format
diperlukan untuk mempertimbangkan seberapa banyak anggaran yang dikeluarkan.
2. Memikirkan
Publik Sasaran
Pertanyaan dari
konsumen tentang yang relevan untuk publik menjadi suatu tantangan bagi para
praktisi untuk menemukan cara agar pembaca merasa nyaman saat menyimak
informasi yang ada. Ketika Publik sasaran adalah publik internal dari sebuah
lembaga pendidikan bahasa inggris, misalnya, akan lebih baik newsletter ditulis
dalam bahasa inggris.
3. Menjaga
Keteraturan Penerbitan
Harus diingat bahwa
seorang praktisi tidak hanya menulis. Oleh karena itu, ada baiknya mengajak
bagian lain untuk menulis newsletter perusahaan
dan praktisi akan bertindak sebagai editor.
4. Menulis
Latar Belakang yang Baik
Seringkali riset
pustaka dan wawancara perlu dilakukan untuk membangun cerita yang kuat. Cerita
yang ditulis tanpa dasar akan menggangggu reputasi perusahaan jika dikemudian
hari diketahui bahwa praktisi tidak jujur dalam penulisan berita atau feature
dalam newsletter.
5. Gunakan
Headline dalam Setiap Artikel dan Captions untuk setiap Gambar
Terkadang, newsletter untuk hotel, restoran, atau
spa, lebih didominasi oleh gambar yang cerah untuk menarik public sasaran. Newsletter dari industry jasa tersebut
seringkali berisi produk jasa atau makanan yang ditawarkan.
6. Mempertimbangkan
Penampilan
Grafik yang atraktif
dapat mengganggu isi newsletter. Isi yang relevan dan ditulis dengan baik
harus dapat di baca sebagai sebuah artikel walaupun sederhana. Selain itu, newsletter yang dikirim lewat email juga
akan memiliki karakteristik yang berbeda dengan versi cetak.
7. Memilih
Item yang Memiliki Daya Tarik
Seseorang memutuskan
untuk membaca atau tidak dalam hitungan detik. Editorial atau pesan dari
pimpinan harus memiliki ruang tetap setelah item lead. Berita organisasi atau yang lebih spesifik ditempatkan
sesudahnya. Hal tersebut akan berpeluang terhadap pemberian perhatian.
Sementara yang sudah familiar dengan newsletter
anda akan tahu di mana harus mencari informasi yang mereka inginkan.
8. Pelajari
Perbedaan antara Informasi Sederhana dengan Sebuah Cerita
Informasi menjadi
sebuah cerita ketika seseorang membicarakannya. Kutip beberapa sumber saat
menulis cerita. Kutipan membuat cerita menjadi lebih hidup. Kutipan diharapkan
dapat menginspirasi orang lain untuk melakukan hal sama yang ditulis dalam newsletter.
No comments:
Post a Comment