A.
Manfaat
Mading
1.
Sebagai Media
Komunikasi
Mading dapat dikatakan
sebagai media komunikasi dikarenakan mading itu sendiri merupakan bagian dari
sarana komunikasi. Dengan pemasangan di segala tempat, mading dapat dikatakan sebagai
sarana yang paling praktis. Dengan adanya sebuah mading, maka bermacam
informasi dapat tersampaikan secara mudah ke semua tempat.
2. Wadah untuk Kreativitas
Dari sisi penulis, majalah
dinding atau mading merupakan tempat untuk mencurahkan berbagai macam ide. Dalam hal ini, mading digunakan sebagai media
untuk menuangkan ide itu. Sisi lainnya adalah mading dapat menjadi sebuah
tuangan aspirasi secara pribadi.
3. Menanamkan Kebiasaan
Membaca
Mading memiliki andil yang
besar di mana dunia akan luas jika kegemaran membaca semakin ditanamkan. Mading
dapat tampil setiap saat dan dapat diterbitkan oleh siapa saja dalam waktu
jangka yang relatif panjang, tegantung dari antusiasme para pembaca.
4. Pengisi
Waktu
Dengan adanya mading, waktu
luang bisa digunakan untuk aktif menulis. Jika semakin banyak menulis di dalam
mading, akan banyak manfaat baik bagi perkembangan maupun pertumbuhan jiwa.
5. Melatih
Kecerdasan Berpikir
Kebiasaan membaca akan dapat
membuat pengetahuan pembaca semakin bertambah dalam berbagai bidang. Jadi
semakin banyak membaca maka pengetahuan pun akan semakin bertambah. Secara
tidak langsung, hal tersebut dapat menjadi sebuah pendorong bertambahnya
kecerdasan.
6. Melatih
Diri dalam Berorganisasi
Mading akan dapat membiasakan
diri pada perencanaan yang matang dalam sebuah organisasi kelompok.
B. Tahap
Penerbitan Mading
1. Pengumpulan
Bahan, mengumpulkan bahan-bahan yang didapat dari orang lain. Selanjutnya, tim
redaksi akan bekerja sama dengan pihak terkait dalam hal sosialiasi dan
pengumpulan bahan mading.
2. Proses
Editing, dilakukan oleh tim redaksi dalam tim mading yang meliputi kegiatan
memilah tema tulisan, isi tulisan, dan penyempurnaan sebuah presentasi tulisan
sebelum ditata ulang.
3. Penataan,
penyusunan bahan dari hasil editing
yang telah menjadi sebuah tata mading yang benar dan layak untuk diterbitkan.
4. Penerbitan,
dilakukan sesuai dengan target (mingguan, bulanan ataupun tahunan). Dengan ini,
peran tim yang termasuk dalam penerbitan mading sangat ditentukan untuk
menerbitkan mading.
5. Pembukuan,
Pembukuan itu dilakukan sesuai dengan nomor terbit atau edisi terbit.
Selajutnya mading yang telah dibukukan akan disimpan di perpustakaan sehingga
dapat dimanfaatkan sebagai bahan bacaan.
No comments:
Post a Comment