Iklan yang menarik harus
dibuat dengan bahasa yang menarik pula. Baha iklan yang menarik dapat
mempengaruhi minat calon konsumen untuk membeli produk/jasa yang ditawarkan.
Berikut akan dipaparkan mengenai kaidah kebahasaan dalam iklan.
1.
Menggunakan Slogan
Slogan
merupakan sekumpulan kata atau kalimat yang menarik, mencolok, dan mudah
diingat untuk menyampaikan suatu maksud tertentu. Pada umumnya slogan terdiri
dari empat hingga lima kata yang mudah diingat. Tentunya, setiap slogan harus
memiliki daya tarik yang kuat sehingga pesan yang dimaksud dapat sampai pada
sasaran. Slogan merupakan hal
yang sangat penting dalam dunia periklanan. Dengan slogan, iklan dapat mudah
diingat oleh konsumen. Maka dari itu, kata-kata dalam slogan iklan haruslah
kreatif dan tidak ketinggalan zaman agar masyarakat atau konsumen semakin mudah
mengingatnya. Penggunaan slogan yang berhasil dapat diamati dari seberapa jauh
masyarakat mengenal dan mengingat slogan tersebut.
2. Menggunakan Kalimat Persuasif
Kalimat
persuasif adalah kalimat yang isinya bertujuan untuk meyakinkan dan membujuk
pembaca agar melaksanakan atau menerima
gagasan akan suatu hal. Contoh kalimat persuasif yang sering disertakan dalam
suatu produk misalnya: “murah, cepat dan handal”, “beli rumah gak pake mikir,
tanpa dp, tanpa syarat ribet”, “produk yang direkomendasikan oleh jutaan dokter
mata diseluruh dunia”.
3. Menggunakan Subjek Orang Pertama
Teks iklan umumnya menggunakan subjek orang pertama
tunggal atau jamak. Misalnya
kata aku, saya, dan kami. Subjek orang pertama ini digunakan untuk mengganti
pihak atau instansi pemasang iklan.
No comments:
Post a Comment