Tuesday, November 20, 2018

Teknik Menulis Berita






Seorang wartawan/jurnalis tentu tidak boleh asal menulis berita. Wartawan/jurnalis harus memerhatikan kaidah maupun teknik penulisan berita yang benar agar berita yang nantinya dihasilkan mampu menarik perhatian masyarakat luas untuk mengonsumsi berita tersebut. Ada tiga teknik penulisan berita yang sering digunakan oleh wartawan/jurnalis, yaitu: 
a. Gaya Piramida Terbalik
Piramida terbalik bertujuan untuk memudahkan pembaca dalam menemukan berita yang dicari dengan cepat. Jika kita mengambil bentuk piramida terbalik, bagian pertama yang kita temui ialah judul (Head), waktu dan tempat (Dateline), teras berita (Lead) serta isi berita (Body).
b. Menulis Teras Berita
Menulis teras berita merupakan bagian tersulit karena teras berita harus menyajikan fakta penting yang menarik minat pembaca lebih jauh. Sifat dari teras berita ini ialah menonjolkan bagian-bagian penting dari suatu berita dan teras berita juga sebuah ringkasan dari suatu berita. Contoh: Dua orang pria, Sudin (43 tahun) dari Sidoarjo dan Simin (18 tahun) dari Solo meninggal pagi ini jam 04.30 di Perempatan Jalan Nusantara dan Hayam Wuruk, akibat ditabrak bus Merantama yang melaju dan tidak lagi dapat dikendalikan.
c. Teknik Menulis Tubuh Berita
Cara mudah dalam menulis tubuh berita yaitu merumuskan dengan baik dan setelahnya akan tinggal meneruskan saja. Wartawan harus menguasai gaya penulisan berita dengan mempertahankan gaya menulisnya (unity in news style).  Mengingat dalam penulisan berita, wartawan juga erat dengan Bahasa jurnal yang tak bertele-tele. Ada lima pegangan pokok dalam teknik penulisan yaitu:
1.      Laporan berita haruslah bersifat menyeluruh.
2.      Ketertiban dan keteraturan mengikuti gaya menulisa berita.
3.      Tepat di dalam penggunaan bahasa dan tata bahasa,
4.      Ekonomi kata harus diterapkan.
5.      Gaya tulisan harus penuh makna, berwarna dan mengacu pada imajinasi pembaca

No comments:

Post a Comment

Pengertian Berita

           Berbicara mengenai definisi suatu hal, rasanya akan kurang jika kita tidak mencari referensi dari para ahli/pakar di bidangnya...